Puisi

                PEJUANG DAN BIDADARI

Teramat sering sang pejuang hilang arah
Hilang dalam pencarian tulang rusuk yang entah dimana
Saat pazzle rusuk itu belum lengkap
Sang pejuang pun tak kenal lelah mencarinya

Pejuang berubah saat berteman dengan bidadari
Tak ada halangan meski jarak memisahkan
Kecantikan hati sang bidadari selalu terpancar sampai ke bumi
Hingga mampu menyinari jalan sang pejuang yang berada dalam kegelapan

Tulus kasih sang bidadari
Menyentuh lembut hati sang pejuang
Hati yang muak dengan keadaan
Berubah menyenangkan dan tenang karenanya

Banyak perang yang telah dilewati sang pejuang
Dan sang bidadari pun selalu menemaninya
Memberikan cahaya bagi sang pejuang
Agar tetap lurus pada jalan-Nya

Seringkali pejuang itu mengelak
Mengelak akan rasa yang ada
Rasa yang ternyata tumbuh dan berkembang
Teruntuk sang bidadari yang selalu dekat dengannya

Peperangan terakhir menyadarkan sang pejuang
Rasa itu nyata adanya
Puzzle itu pun ternyata mungkin terselesaikan
Dengan adanya sang bidadari dalam hidupnya

Pertemanan mereka tak diatur dan tak ada aturan
Semua mengalir begitu saja
Kisah mereka indah layaknya adam dan hawa
Mungkin ini bukti Tuhan senang menulis skenario yang indah pada waktunya

(Oleh Dian Herlina Cahyani, 5/11/2016)

Komentar